Senin, 12 Februari 2018

KALAU BUKAN KITA, SIAPA LAGI !



SAAT NYA YANG MUDA BERGERAK


Gambor, kecamatan singojuruh, Banyuwangi. Desa yang dulu dikenal dengan hal negatif nya kini disulap menjadi desa bersih yang memiliki banyak generasi zaman now yang tak kenal lelah untuk menjadikan desa nya menjadi lebih dikenal karena hal-hal positif nya. Dengan adanya karang taruna yang menjadi wadah remaja desa untuk bekerjasama membangun desa nya. Seperti nama karang tarunanya sendiri “SEBANUSA”, semangat bangun nusantara. Nama yang dipilih karena filosofinya yang berharap remaja atau kawan-kawan dikarang taruna mempunyai energi untuk membangun dengan semangat nusantara. Nusantara sendiri dipilih karena menurut ketua kartar merupakan kata yang hidup atau terdapat ruh didalamnya.
Tanggal 22 hingga 24 Desember kemarin, Pemuda-pemudi karang taruna sebanusa gambor melakukan kegiatan hari jadi karang taruna yang dibungkus secara epik yang diisi dengan lomba baca puisi se-kabupaten Banyuwangi mulai dari tingkat SD hingga umum, pementasan seni seperti pementasan teater se-Banyuwangi, Katrol (karang taruna patrol) yang diprakarsai oleh kawan-kawan desa gambor sendiri, tari-tarian, dan juga Jaranan. Selain itu, bazar umk yang diharapkan mampu meningkat kan ekonomi warga menjadi kan kegiatan Hari jadi kartar menjadi lebih meriah. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.00 pagi hingga jam 10 malam, di lapangan desa gambor (belakang nalai desa gambor). Acara yang di sponsori oleh dinas pendidikan, prasasti, BCC (Banyuwangi Civic Club), Radio NU (It’s Mey Time), beberapa CSR lingkungan desa, dan juga Bank Jatim menjadikan kegiatan dapat berjalan hingga selesai.
60 personil kartar dikerahkan untuk berjalan bersama menjadikan harapan yang ada menjadi suatu sebuah tujuan yang nyata. Hambatan bukan menjadi alasan kegiatan tidak berjalan semestinya. Kesibukan yang berbeda-beda mulai dari sekolah hingga kerja, menjadikan semangat semakin menguat. Karena kita saling melengkapi mbak, sahut Lilis selaku sekretaris kegiatan. Kegiatan ini dilakukan bukan semata-mata euforia namun proses pemikiran jiwa untuk lebih cinta tanah air, sahut sandi putra herliyanto ketua karang taruna. Harapannya, ada suatu hal yang membengkak dalam artian kawan-kawan karang taruna bisa berfikir lebih luas, percaya diri, meningkatkan kejujuran, dan displin, selain itu tumbuh benih-benih regenerasi yang sadar mengenai persoalan kehidupan, tidak memikirkan diri sendiri karena fitrah manusia yang tak berdaya jika tidak bersama, tambahan ketua kartar tersebut. Kegiatan ini meningkatkan kebersamaan dan komunikasi, sahut dengan malu-malu, sahut Andi anggota kartar sebanusa yang ikut membantu terselenggaranya acara hari jadi. Harapannya juga ada banyak kegiatan lagi, dan jangan saling acuh tak acuh (saling intropeksi diri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar